MUBES I BEM PERGURUAN TINGGI SWASTA SE-NUSA TENGGARA (BEM PTS NUSRA)

Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta atau yang biasa disingkat BEM PTS adalah sebuah organisasi yang melibatkan pengurus dari masing-masing kampus atau Perguruan Tinggi Swasta yang berbeda. Khususnya BEM PTS yang ada di Nusa Tenggara Barat Maupun Timur. Itulah sebabnya kenapa disebut dengan BEM PTS NUSRA.

Pada hari senin, 19 Februari 2018 kemarin telah diadakan Musyawarah Besar I (MUBES I) yang bertempat di kampus IKIP Mataram dengan tema “Memperkokoh Solidaritas Gerakan BEM PTS NUSRA untuk Indonesia Berkemajuan”. MUBES I itu dihadiri oleh BEM dari berbagai Perguruan Tinggi Swasta se-Nusa Tenggara (BEM PTS NUSRA) diantaranya BEM Universitas Hamzanwadi, STIKES Yarsi, Universitas Hamzar, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Muhammadiyah Kupang, dan beberarapa Perguruan Tinggi Swasta lainnya. Ikut serta pula BEM dari IKIP Mataram selaku tuan rumah dalam acara itu.

Sebelumnya BEM PTS NUSRA telah dibentuk pada tahun 2015, akan tetapi sempat vakum selama  1 tahun dan resmi dibentuk kembali pada hari Senin, 19 Februari 2018 kemarin. Diselenggarakan dalam Musyawarah Besar I (MUBES I) yang bertempat di IKIP Mataram. Adapun tujuan umum dari organisasi ini adalah: 1) Mewujudkan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945 sebagaimana dimaksudkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2) Membangun masyarakat Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang demokratis, adil dan makmur sehingga dapat hidup sehat. Dan adapun tujuan khususnya adalah: 1) Menghimpun dan membangun potensi mahasiswa perguruan tinggi swasta se-Nusa Tenggara. 2) Melakukan pengabdian masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 3) Mengawal Pembangunan Bangsa.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu dibuka oleh WAREK I IKIP Mataram. Dilanjutkan dengan pengarahan tentang kemahasiswaan yang disampaikan oleh senior BEM PTS NUSRA. Hingga barulah berlangsung MUBES. Dimulai dari pembacaan tata tertib dalam MUBES, pembetukan AD, ART, dan GBHO serta serah terima  jabatan. Dilanjutkan lagi dengan pemilikan Koordinator Pusat (KORPUS) yang dilakukan dengan pengajuan calon oleh peserta MUBES. Setelah ditentukan atau diputuskann bahwa Feri Harianto sebagai Koordinator Pusat ((KORPUS), Zulpaedi Zain sebagai Sekertaris Jendral, dan Salwa Aprilia sebagai bendahara, barulah pembentukan zona atau pembentukan Koordinator Wilayah (KORWIL) yang bertugas dimasing-masing wilayah dilakukan.

Dari hasil pembagian zona tersebut, telah diputuskan untuk Zona I: Mataram, Lobar, Loteng dengan koordinator wilayahnya Prsiden Mahasiswa dari IKIP Mataram. Zona II: Lombok Timur dan Lombok Utara dengan koordinator wilayahnya Wakil Presiden Mahasiswa dari Universitas Hamzanwadi. Zona III: Sumbawa Barat dan Sumbawa Besar, Zona IV: Bima dan Dompu belum diputuskan karena perwakilannya tidak hadir. Terakhir Zona V: NTT dengan koordinator wilayahnya atas nama Sengaji.

Itulah beberapa kegiatan dalam acara MUBES I yang telah dihadiri oleh Presiden Mahasiswa, Wakil Presiden Mahasiswa, dan Kementrian Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan dari Universitas Hamzanwadi.